Jual
Rumah Antik di Solo, Unik dan Eksotik – Masih bingung mau cari rumah yang cantik
dan menarik serta langka jarang ada di dunia? Ya kalau begitu beli rumah antik
aja. Rumah antik peninggalan jaman Belanda atau jaman kerajaan dahulu tentu
akan membuat suasana keluarga menjadi lebih tradisional dan rasanya seperti
kembali ke jaman kerajaan dahulu. Wah….benar-benar menarik kan? Makanya jangan
sembarang pilih rumah. Kalau rumah dengan arsitektur modern sekarang ini sudah
banyak yang memakai, tapi kalau rumah adat joglo jaman keraton pastinya sangat
langka dan limited edition.
Nah, kalau kita berbicara soal rumah
antik tentu masih bisa kita jumpai di Kota Solo dan Yogyakarta. Tak heran
sebab kedua kota ini dulunya merupakan peninggalan Keraton Mataram. Bila Anda
mau mencari rumah yang antik dan kuno maka bisa mencari di kedua kota tersebut.
Meskipun memang masih ada sisa-sisa rumah peninggalan jaman keraton dulu namun
kini jumlahnya juga sangat terbatas. Seperti yang saya bilang sebelumnya yaitu
“limited edition”.
Di daerah Solo dan Jogja masih
bisa kita jumpai beberapa bangunan rumah kuno berbentuk joglo.
Rumah joglo ini memang merupakan sebuah rumah adat atau rumah tradisional
masyarakat di Jawa, khususnya Jawa Tengah. Tak sembarang orang yang bisa
memiliki rumah joglo. Konon rumah joglo ini mencerminkan kondisi status
bangsawan atau ningrat. Adapun kalangan masyarakat dengan status sosial menengah
ke bawah tidak bisa memiliki rumah joglo sebab untuk membangun rumah joglo
memerlukan material dari kayu jati yang harganya cukup mahal. Jenis rumah yang
biasa dipakai untuk kalangan ini ialah model kampung, limasan, dan panggang-pe.
Berdasarkan status pemilik, rumah
Joglo dibagi menjadi dua, yaitu rumah joglo milik masyarakat biasa dan
rumah joglo milik bangsawan. Susunan
rumah joglo milik masyarakat biasa terbagi menjadi 3 bagian yaitu pendopo
(untuk menerima tamu), pringgitan
untuk kegiatan hajatan dan ruang perantara dari pendopo
ke Dalem dan Dalem untuk
aktivitas keluarga. Sementara Dalem mempunyai 3 senthong, yaitu senthong kiwo (kiri), untuk menyimpan
barang/senjata. Senthong tengah/petanen/pasren
atau krobongan, dan senthong tengen
(kanan), untuk beristirahat / tidur.
Pada rumah joglo bangsawan
susunan ruangnya lebih lengkap, diantaranya ada gandhok disebelah kiri dan kanan Dalem
untuk kegiatan harian keluarga dan
longkangan yaitu batas pemisah
antara pendopo dan pringgitan untuk lewat atau pemberhentian
kereta/mobil, namun adakalanya pemberhentian kendaraan ada didepan pendopo yang
disebut kuncung. Rumah joglo
yang mempunyai longkangan
biasanya tidak memiliki kuncung atau sebaliknya.
Pada rumah adat Jawa kemungkinan
penambahan fasilitas ruang sangat dipengaruhi status sosial pemilik, namun
struktur utama rumah (pendopo, pringgitan dan Dalem) masih tetap ada. Bahkan ada juga di sebagian daerah para
juragan/saudagar rumahnya mempunyai ruang-ruang tradisional yang lebih lengkap
diantaranya pendopo, pringgitan, dalem,
senthong, gandhok, gadri, baleroto untuk
ruang pelayanan bahkan pada rumah-rumah tertentu mempunyai ruang unit produksi.
Pada rumah adat Jawa biasanya memakai
teknik konstruksi knock down, sehingga
dituntut menggunakan elemen-elemen bangunan yang relatif mudah untuk
dipindahkan. Untuk rumah tradisional
Jawa elemen bangunan yang digunakan sebagian besar berupa bahan dasar dari
kayu, kecuali elemen penutup atap menggunakan bahan dasar dari tanah liat.
Keberadaan rumah antik dan kuno
ini semakin lama semakin hilang karena bergeser dengan rumah-rumah modern.
Padahal sudah seharusnya menjadi tugas kita untuk tetap menjaga dan
melestarikan eksistensi rumah-rumah adat bersejarah ini. Bila Anda tertarik
ingin memiliki sebuah rumah
antik dijual di Solo Jawa Tengah, maka Anda bisa mempertimbangkan rumah
Kanjengan Keraton yang sedang dijual sekarang ini. Rumah ini sangat spesial sebab
memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan rumah-rumah antik lainnya. Apa saja
yang membuat rumah ini menjadi begitu spesial, berikut ini kelebihannya:
1.
Merupakan rumah
Kanjengan Keraton Solo
2.
Silsilah pemilik
adalah keturunan Pakubuwono III dan GPH Mangkunegoro
3.
Lokasi strategis
berada di dalam Kota Solo, kira-kira 1 km dari Keraton Kasunanan/Pura
Mangkunegaran/Balai Kota Solo
4.
Rumah kuno
bersejarah yang dibangun sekitar tahun 1800-an dengan kondisi bagus
5.
Rumah joglo
kayu jati
6.
Kepemilikan Sertifikat
Hak Milik (SHM) aman tanpa terlibat sengketa
7.
Kondisi tanah
dan bangunan yang luas, yaitu LT 1704 m2 dan LB +1000 m2
8.
Fasilitas lengkap
ada pendopo, ndalem, senthong, gudang 4, kamar tidur 16, kamar mandi 6
9.
Parkir mobil
bisa muat 7 mobil
10.
Jalan cukup
lebar
Kalau soal harga masih terbilang
murah padahal lokasinya berada di tengah Kota Solo. Harganya cuma Rp
7.000.000.000,- (7 M) dan masih bisa nego. Bila Anda berminat dengan rumah antik
di Solo ini, segera aja untuk menghubungi nomor kami: 0813-2915-1033 atau 0858-6748-7133.
Nah, sekian sedikit info mengenai
rumah kuno nan antik dan cantik yang dijual di Kota Solo. Semoga ada manfaatnya
bagi para pembaca semua.
Kata Kunci Penelusuran:
Rumah antik di Solo, rumah antik dijual
di Solo, rumah antik dijual di Solo olx, rumah antik dijual di Solo toko bagus,
rumah antik dijual di Solo kaskus, rumah antik dijual di Solo youtube,
perumahan antik di Solo, rumah antik di Yogyakarta, jual rumah antik di Jogja,
rumah tua dijual di Solo, rumah kuno dijual di Solo, rumah kuno Solo, rumah
kuno jaman belanda, rumah antik murah