Plafon
Buat Rumah Makin Indah
- Plafon secara definisi merupakan daerah pembatas antara atap dan ruangan di
bawahnya dengan ketinggian berkisar antara 2,80 - 3,80 m.
Plafon rumah memiliki banyak
fungsi. Fungsi utamanya adalah untuk menjaga kondisi suhu di dalam ruangan
akibat sinar matahari yang menyinari atap rumah.
Udara panas di ruang atap ditahan
oleh plafon sehingga tidak langsung mengalir ke ruang di bawahnya sehingga suhu
ruang tetap terjaga.
Plafon juga berfungsi untuk
melindungi ruangan rumah dari rembesan air yang masuk dari atas atap,
menentralkan bunyi bising pada atap pada saat hujan.
Selain itu juga plafon dapat
membantu menyembunyikan instalasi listrik dan struktur atap sehingga ruang
interior tampak lebih indah.
Namun saat ini, fungsi plafon
juga telah mengalami perluasan persepsi, tak hanya mengakomodir fungsi-fungsi
di atas, desain plafon saat ini juga dirancang sedemikian rupa sebagai pemberi
kesan estetika pada ruangan.
Bentuk dan model plafon juga
sangat bervariatif, mulai dari bahan triplek, kayu hingga gypsum. Untuk bahan
dasar pembuat plafon dari gypsum biasa digunakan mulai dari rumah sederhana
sampai rumah mewah. Selain itu, bahan gypsum bisa membuat plafon rumah menjadi
lebih indah. Harga gypsum (gipsum) pun relatif bersaing bila dibandingkan
dengan jenis bahan lain dengan fungsi yang sama.
Kelebihan dari gypsum juga lebih
fleksibel untuk dibentuk sesuai dengan keinginan perancang, selain memiliki
daya tahan dan tingkat stabilitas tinggi.
Penggunaan plafond partisi gypsum
(gipsum) sangat cocok untuk memperindah tampilan awal dari interior bangunan.
(net/jpnn)
Memilih Plafon Sesuai Rumah
Bagi Anda yang bingung dan belum
paham mengenai bahan-bahan maupun bagaimana cara memilih plafon rumah yang
baik, berikut ini tips yang bisa digunakan yaitu mengenali bahan-bahan dasar
plafon rumah.Bagi plafon rumah dengan bahan dasar kayu atau triplek, tidak
tahan jika terkena air, terutama plafon berbahan triplek akan cepat mengembang
jika terkena rembasan air.
Untuk plafon dengan bahan dasar
asbes, sekilas memang terkesan lebih baik dari pada plafon berbahan kayu.
Bahannya ringan memudahkan pengguna untuk dapat menggantinya atau
memperbaikinya apabila terjadi kerusakan. Namun badan dasar ini tidak tahan
benturan sehingga mudah patah.
Sedangkan plafon rumah dengan
bahan dasar fiber semen pada GRC (Glassfiber Reinforced Cement) terdiri dari
campuran gypsum, semen, pasir dan serat glassfiber. Plafon ini sudah banyak
diaplikasikan di rumah tapi tak tahan benturan. (net)
Sumber:
http://sumutpos.co/2013/03/53433/plafon-buat-rumah-makin-indah