Tambah
Sirkulasi Alami pada Rumah - Rumah terasa panas dan pengap kerap dialami karena sirkulasi
udara yang buruk. Terlebih bagi rumah bertipe kecil dan berada di lokasi padat
penduduk. Solusi berikut bisa jadi masukan mengatasinya.
Di tengah kepadatan kota, semakin
banyak ditemui rumah-rumah bertipe kecil. Sebut saja rumah seluas 54m2 atau
72m2. Ukuran ini telah termasuk luasan untuk carport dan taman depan, luas
rumah bagian dalam bahkan hanya tersisa sekitar 3/4 bagian saja.
Dengan luasan rumah yang
demikian, tidak menjadi masalah jika dihuni oleh pasangan muda, atau pasangan
muda dengan 1 anak. Namun ketika jumlah anak bertambah dan semakin besar,
kebutuhan akan luas rumah yang lebih besar tentu akan semakin diperlukan.
Seperti halnya yang dialami
Fatkur Ramdhan. Bapak dua anak ini pada tahun 2008 merenovasi rumahnya untuk
mendapat tambahan ruang.
Taman belakang yang berukuran 6m
x 1,15 m dibongkar dan dialihfungsikan untuk menambah luas kamar dan dapur di
bagian belakang rumah.
Namun, alih-alih telah mendapat
tambahan luas ruang dalam rumah, masalah lain pun muncul. Karena bagian
belakang telah ditutup seluruhnya, penghawaan rumah pun menjadi terganggu. Hawa
panas dan pengap sering dirasakan para penghuni rumah. Lalu, bagaimana cara
mengatasinya, tanpa harus dibongkar kembali?
Solusi Alami
Pada rumah Fatkur sebelum
renovasi, secara umum telah diterapkan cross ventilation dimana udara masuk
dari pintu dan dua jendela yang ada di depan rumah, lalu keluar dari jendela
dan pintu taman yang ada di belakang rumah.(net)
Sumber:
http://sumutpos.co/2013/05/58936/tambah-sirkulasi-alami-pada-rumah